
Instalasi Arch Linux ARM Pada Raspberry Pi
Mengapa Raspberry Pi? Raspberry Pi adalah sebuah komputer mini namun maksi dalam menunjang proses pembelajaran khususnya pembelajaran mengenai perangkat jaringan komputer. Berbeda dengan ukuran komputer konvensional, ukuran Raspberry Pi yang kecil (hanya seukuran KTP ) membuatnya mudah dibawa ke mana-mana. Karena mobilitasnya yang tinggi, proses praktikum dalam pembelajaran jaringan komputer dapat berjalan di mana saja tanpa dibatasi ruang.
Mengapa Arch Linux? Jawabannya simple, ini semua tergantung kebutuhan. Saya pribadi membutuhkan Raspberry Pi sebagai media penunjang dalam melakukan percobaan terhadap beberapa perangkat jaringan seperti konfigurasi router, server, access point, dan lain sebagainya sehingga sumber daya yang diminta tidak terlalu banyak. Misalnya, untuk membuat server, Raspberry Pi tidak membutuhkan GUI dalam sistem operasinya. Untuk sementara, yang saya ketahui, Arch Linux ARM merupakan distro untuk sistem operasi raspberry pi yang tidak menggunakan GUI (console-based) dalam pengoperasiannya.
Jadi, bagi yang ingin melakukan percobaan menggunakan Raspberry Pi untuk pembelajaran perangkat jaringan komputer, saya rasa (untuk saat ini) sistem operasi Arch Linux ARM solusinya
Ok langsung saja, beberapa persiapan yang dilakukan sebelum melakukan instalasi adalah sebagai berikut.
Kebutuhan perangkat keras (hardware requirements):
- Raspberry Pi (yang digunakan pada percobaan ini adalah raspberry pi model B+)
- Micro SD Card 2GB
- Laptop dengan sistem operasi windows
Kebutuhan perangkat lunak (software requirements):
- File
.img
Arch Linux ARM - Aplikasi WIN32 Disk Imager
Kebutuhan lainnya (other requirements):
- Cemilan
Langkah-langkah kerja:
- Buka cemilan sehingga siap untuk dinikmati
- Download file
.img
Arch Linux ARM di sini - Download aplikasi WIN32 Disk Imager di sini
- Masukkan Micro SD Card ke laptop
- Buka file WIN32 Disk Imager (open as administrator)
- Klik tombol folder berwarna biru (open folder)
- Pilih file
.img
yang telah didownload - Masih pada aplikasi WIN32 Disk Imager, klik combo box yang berada di bawah label Device
- Pilih drive Micro SD Card berada (misalnya: [F:\])
- Klik tombol write
- Sambil nunggu proses writing
.img
ke disk selesai, cemilan yang tadi sudah kebuka boleh diicip-icip - Apabila sudah, taruh kembali cemilan pada tempat yang aman dan cabut Micro SD lalu pasang pada Raspberry Pi
Sampai di sini sebenarnya proses instalasi sudah selesai artinya raspberry pi sudah berisikan sistem operasi arch linux arm yang tertanam pada micro sd. Pertanyaannya, bagaimana cara mengakses si Raspberry Pi tersebut? dia kan gak punya layar monitor? Oke, jawaban pertanyaan tersebut akan di bahas pada postingan selanjutnya tentang Tutorial Akses Raspbery Pi Menggunakan Remote SSH.
Recent Comments